İçeriğe atla

Konferans/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Kita sebagai muslim mencari tafsir al-Quran seperti Risalah Nur serta menantikan pembimbing sepertinya. Para tullabunnur yang ikhlas adalah orang-orang yang percaya kepada firman Allah, “Allah sebaik-baik penjaga. Dan Dia Dzat Yang Maha penyayang.” (QS. Yu- suf [12]: 64). Mereka mengamalkannya dan menunaikan pengabdian iman mereka seraya tetap berhati-hati agar tidak jatuh dalam jebakan musuh serta tidak memberikan kesempatan kepada mereka untuk meno..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Sejumlah keistimewaan yang dimiliki Risalah Nur tersebut sangat jelas dan terlihat sejak 30 tahun yang lalu serta kokoh dan pasti berdasarkan pengakuan ahli hakikat. Bukti yang jelas atas hal itu ditunjukkan oleh pembelaan para tullabunnur di sejumlah pengadilan tempat mereka disidang akibat rekayasa musuh-musuh Islam yang jahat. Yaitu keteguhan, kejujuran, dan ketegaran mereka menghadapi berbagai jenis kezaliman yang paling keras, serta kesiapan mereka..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Kita sebagai muslim mencari tafsir al-Quran seperti Risalah Nur serta menantikan pembimbing sepertinya. Para tullabunnur yang ikhlas adalah orang-orang yang percaya kepada firman Allah, “Allah sebaik-baik penjaga. Dan Dia Dzat Yang Maha penyayang.” (QS. Yu- suf [12]: 64). Mereka mengamalkannya dan menunaikan pengabdian iman mereka seraya tetap berhati-hati agar tidak jatuh dalam jebakan musuh serta tidak memberikan kesempatan kepada mereka untuk meno..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
247. satır: 247. satır:
Sejumlah keistimewaan yang dimiliki Risalah Nur tersebut sangat jelas dan terlihat sejak 30 tahun yang lalu serta kokoh dan pasti berdasarkan pengakuan ahli hakikat. Bukti yang jelas atas hal itu ditunjukkan oleh pembelaan para tullabunnur di sejumlah pengadilan tempat mereka disidang akibat rekayasa musuh-musuh Islam yang jahat. Yaitu keteguhan, kejujuran, dan ketegaran mereka menghadapi berbagai jenis kezaliman yang paling keras, serta kesiapan mereka mengorbankan kenyamanan pribadi mereka dalam rangka kebaha- giaan Islam tanpa disertai keluhan atas derita yang mereka rasakan saat melakukan pengabdian terhadap Islam akibat konspirasi kaum zalim yang kejam dan musuh-musuh Islam yang tidak kelihatan.
Sejumlah keistimewaan yang dimiliki Risalah Nur tersebut sangat jelas dan terlihat sejak 30 tahun yang lalu serta kokoh dan pasti berdasarkan pengakuan ahli hakikat. Bukti yang jelas atas hal itu ditunjukkan oleh pembelaan para tullabunnur di sejumlah pengadilan tempat mereka disidang akibat rekayasa musuh-musuh Islam yang jahat. Yaitu keteguhan, kejujuran, dan ketegaran mereka menghadapi berbagai jenis kezaliman yang paling keras, serta kesiapan mereka mengorbankan kenyamanan pribadi mereka dalam rangka kebaha- giaan Islam tanpa disertai keluhan atas derita yang mereka rasakan saat melakukan pengabdian terhadap Islam akibat konspirasi kaum zalim yang kejam dan musuh-musuh Islam yang tidak kelihatan.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ya, para tullabunnur yang senior merupakan relawan yang berkorban untuk iman dan Islam. Mereka menjadi teladan yang baik bagi kita. Mereka telah mewakafkan hidup mereka selama dua puluh lima tahun untuk berkhidmah pada iman lewat Risalah Nur. Mereka mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk menyebarkan- nya secara sembunyi-sembunyi meski sampai sekarang mereka harus menghadapi permusuhan dan serangan para musuh agama yang berkhianat.
Evet, hem yirmi beş seneden beri Risale-i Nur’la iman hizmetine bütün varlığını vakfeden ve şimdiye kadar gaddar din düşmanlarının çok defalar tecavüz ve taarruzuna ve taharriyata maruz kaldığı halde, yirmi beş senedir inziva içinde, Risale-i Nur’un nâşirliğini yapan Nur kahramanları ağabeylerimiz, bizlere birer numune-i imtisal olan, iman ve İslâmiyet fedaileridir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Kita sebagai muslim mencari tafsir al-Quran seperti Risalah Nur serta menantikan pembimbing sepertinya. Para tullabunnur yang ikhlas adalah orang-orang yang percaya kepada firman Allah, “Allah sebaik-baik penjaga. Dan Dia Dzat Yang Maha penyayang.” (QS. Yu- suf [12]: 64). Mereka mengamalkannya dan menunaikan pengabdian iman mereka seraya tetap berhati-hati agar tidak jatuh dalam jebakan musuh serta tidak memberikan kesempatan kepada mereka untuk menodai Risalah Nur yang mereka yakini sebagai sesuatu yang lebih mahal dari nyawa mereka. Mereka terus melakukan pengabdian tanpa peduli dengan bahaya yang mengancam diri mereka. Mereka begitu perhatian kepada guru mereka. Bahkan ketika sang guru dimasuk- kan ke dalam penjara dan menghadapi tekanan, saat diberi kesempatan mereka juga sibuk dengan Risalah Nur. Bahkan sebagian mereka menghafal Risalah Nur dengan berkata, “Barangkali mereka mema- sukkanku ke penjara dan melarangku membaca Risalah Nur sehingga aku tidak bisa mempelajari dan mengamalkannya.”
İşte biz Müslümanlar, böyle bir tefsir-i Kur’an arıyor, böyle bir hâdîyi bekliyorduk. O ihlaslı Nur talebeleri ki “Cenab-ı Hak, Hafîz’dir. Ben onun inayeti ve himayeti altındayım. Başıma ne gelse hayırdır.” diye iman etmekle beraber amel ederler. İman hizmetini yaparlar. Din düşmanlarına yakalanmamak ve canlarından kıymetli olduğuna inandıkları Nur risalelerini onlara kaptırmamak için de ihtiyat ederler. Şahıslarına gelecek zararları nazar-ı itibara almadan hizmetlerine devam ederler. Hapse, zindana atılıp, işkence yapıldığı zamanda, onlar yine üstadları Bediüzzaman ile alâkadardırlar. Eğer gizlice bir imkân bulurlarsa onlar yine Risale-i Nur ile meşguldürler. Hattâ “Belki hapse atılırım, Nur risalelerimi vermezler, çalışmaktan mahrum kalırım.” diye bazı Nurları ezberleyen talebeler de olmuştur.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">