İçeriğe atla

İkinci Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"“Saudaraku, sejak seratus hari aku sama sekali belum merasakan lelapnya tidur”. Keluhannya membuatku sedih. Akan tetapi, pada saat itu aku teringat dan berkata kepadanya, “Saudaraku, seratus hari yang telah berlalu, pada saat ini menjadi senilai seratus hari yang menyenangkan. Karena itu, jangan Anda mengingat dan mengeluhkannya. Tapi renungkanlah hari-hari tersebut dari sisi hilang dan lenyapnya, lalu bersyukurlah kepada Allah atas segala hal ters..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Seorang saleh dari Erzurum menderita penyakit kronis dan ganas. Hal itu terjadi setahun setelah Perang Dunia I berkobar. Aku pun pergi mengunjunginya dan ia mengeluh kepadaku seraya berkata," içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("“Saudaraku, sejak seratus hari aku sama sekali belum merasakan lelapnya tidur”. Keluhannya membuatku sedih. Akan tetapi, pada saat itu aku teringat dan berkata kepadanya, “Saudaraku, seratus hari yang telah berlalu, pada saat ini menjadi senilai seratus hari yang menyenangkan. Karena itu, jangan Anda mengingat dan mengeluhkannya. Tapi renungkanlah hari-hari tersebut dari sisi hilang dan lenyapnya, lalu bersyukurlah kepada Allah atas segala hal ters..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
75. satır: 75. satır:
Seorang saleh dari Erzurum menderita penyakit kronis dan ganas. Hal itu terjadi setahun setelah Perang Dunia I berkobar. Aku pun pergi mengunjunginya dan ia mengeluh kepadaku seraya berkata,
Seorang saleh dari Erzurum menderita penyakit kronis dan ganas. Hal itu terjadi setahun setelah Perang Dunia I berkobar. Aku pun pergi mengunjunginya dan ia mengeluh kepadaku seraya berkata,


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
“Saudaraku, sejak seratus hari aku sama sekali belum merasakan lelapnya tidur”. Keluhannya membuatku sedih. Akan tetapi, pada saat itu aku teringat dan berkata kepadanya, “Saudaraku, seratus hari yang telah berlalu, pada saat ini menjadi senilai seratus hari yang menyenangkan. Karena itu, jangan Anda mengingat dan mengeluhkannya. Tapi renungkanlah hari-hari tersebut dari sisi hilang dan lenyapnya, lalu bersyukurlah kepada Allah atas segala hal tersebut.“Untuk hari-hari yang akan datang, karena semuanya belum lagi tiba, maka pasrahkan dan sandarkan dirimu kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Jangan menangis sebelum dipukul. Jangan takut terhadap sesuatu yang tidak ada. Jangan pula mengada-ada. Fokuskan pikiran untuk saat ini saja, karena kekuatan sabar yang kau miliki cukup untuk saat ini. Jangan pernah meniru dan mengikuti
Kardeşim, geçmiş sıkıntılı yüz günün şimdi sürurlu yüz gün hükmündedir. Onları düşünüp şekva etme, onlara bakıp şükret. Gelecek günler ise madem daha gelmemişler. Rabb’in olan Rahmanu’r-Rahîm’in rahmetine itimat edip dövülmeden ağlama, hiçten korkma, ademe vücud rengi verme. Bu saati düşün, sendeki sabır kuvveti bu saate kâfi gelir. Divane bir kumandan gibi yapma ki sol cenah düşman kuvveti, onun sağ cenahına iltihak edip ona taze bir kuvvet olduğu halde, sol cenahındaki düşmanın sağ cenahı daha gelmediği vakitte, o tutar, merkez kuvvetini sağa sola dağıtıp merkezi zayıf bırakıp, düşman edna bir kuvvet ile merkezi harap eder. Dedim: Kardeşim, sen bunun gibi yapma, bütün kuvvetini bu saate karşı tahşid et. Rahmet-i İlahiyeyi ve mükâfat-ı uhreviyeyi ve fâni ve kısa ömrünü, uzun ve bâki bir surete çevirdiğini düşün. Bu acı şekva yerinde ferahlı bir şükret.
jejak pemimpin dungu yang memecah kekuatan di markasnya ke kiri dan ke kanan. Padahal pada saat itu, kekuatan musuh yang berada di kiri bergerak ke sisi kanan yang belum lagi bersiap menyerang. Ketika musuh mengetahui hal ini, mereka segera menyerang kekuatan kecil yang ada di markas dan menghabisi mereka.“Saudaraku, jangan seperti pemimpin di atas. Konsentrasikan semua kekuatan Anda untuk saat ini saja. Nantikan rahmat Allah yang masih luas dan renungkan pahala di akhirat. Renungkan transformasi yang dilakukan derita sakit Anda dengan menjadikan umur fana Anda yang pendek menjadi panjang.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">