81.985
düzenleme
("Ya, ketika seorang mukmin meninggal dunia dan memasuki kubur dalam keadaan buta, ia bisa menyaksikan alam cahaya sesuai dengan tingkatannya lewat penglihatan yang lebih luas daripada penglihatan para penghuni kubur yang lain. Sebagaimana dengan mata ini kita lebih bisa melihat di dunia, sementara kaum mukmin yang buta tak bisa melihatnya, maka di kuburan nanti mereka yang buta itu, jika beriman, lebih bisa melihat daripada penghuni kubur lainnya. Mereka..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Wahai saudaraku, engkau mampu memperoleh mata bercahaya yang bisa menyingkap surga yang terdapat di langit tertinggi—padahal engkau masih di bumi—berkat sikap sabar dan syukur atas tirai yang menutupi matamu. Ketahuilah bahwa “dokter spesialis mata” yang mampu menyingkap hijab tadi dari matamu agar engkau bisa melihat dengan “mata bercahaya” itu adalah al-Qur’an." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
201. satır: | 201. satır: | ||
Ya, ketika seorang mukmin meninggal dunia dan memasuki kubur dalam keadaan buta, ia bisa menyaksikan alam cahaya sesuai dengan tingkatannya lewat penglihatan yang lebih luas daripada penglihatan para penghuni kubur yang lain. Sebagaimana dengan mata ini kita lebih bisa melihat di dunia, sementara kaum mukmin yang buta tak bisa melihatnya, maka di kuburan nanti mereka yang buta itu, jika beriman, lebih bisa melihat daripada penghuni kubur lainnya. Mereka akan bisa menyaksikan kebun-kebun surga beserta segala kenikmatannya seolah-olah mereka dibekali semacam teropong yang bisa menerobos semua pemandangan di surga yang indah. Teropong itu juga menghamparkannya seperti layar bioskop di hadapan mata mereka yang buta saat di dunia. | Ya, ketika seorang mukmin meninggal dunia dan memasuki kubur dalam keadaan buta, ia bisa menyaksikan alam cahaya sesuai dengan tingkatannya lewat penglihatan yang lebih luas daripada penglihatan para penghuni kubur yang lain. Sebagaimana dengan mata ini kita lebih bisa melihat di dunia, sementara kaum mukmin yang buta tak bisa melihatnya, maka di kuburan nanti mereka yang buta itu, jika beriman, lebih bisa melihat daripada penghuni kubur lainnya. Mereka akan bisa menyaksikan kebun-kebun surga beserta segala kenikmatannya seolah-olah mereka dibekali semacam teropong yang bisa menerobos semua pemandangan di surga yang indah. Teropong itu juga menghamparkannya seperti layar bioskop di hadapan mata mereka yang buta saat di dunia. | ||
Wahai saudaraku, engkau mampu memperoleh mata bercahaya yang bisa menyingkap surga yang terdapat di langit tertinggi—padahal engkau masih di bumi—berkat sikap sabar dan syukur atas tirai yang menutupi matamu. Ketahuilah bahwa “dokter spesialis mata” yang mampu menyingkap hijab tadi dari matamu agar engkau bisa melihat dengan “mata bercahaya” itu adalah al-Qur’an. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme