77.975
düzenleme
("Kelompok pertama adalah para pemilik akal sehat dan hati bersih yang mengetahui kapasitas diri mereka. Ketika mereka berkeli- ling di seluruh penjuru istana dan menyaksikan berbagai keajaibannya mereka berkata, “Pasti ia memiliki rahasia agung. Di baliknya pasti terdapat tujuan yang mulia.” Mereka mengetahui bahwa semua itu bukanlah kesia-siaan dan bukan pula permainan. Karena merasa tak- jub, mereka pun berkata, “Di mana gerangan penjelasan dari t..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Maka, sang guru itu pun mengingatkan mereka dengan pidato- nya yang telah disebutkan sebelumnya. Mereka mendengarkan de- ngan penuh perhatian. Mereka menerima ucapannya dengan penuh rida dan percaya sehingga mereka mendapatkan kekayaan berharga karena berbuat sesuai dengan apa yang diinginkan penguasa. Sang penguasa senang dengan sikap dan perilaku beradab yang mereka tun- jukkan terhadap berbagai perintahnya. Ia mengajak mereka ke istana yang lebih agun..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
31. satır: | 31. satır: | ||
Kelompok pertama adalah para pemilik akal sehat dan hati bersih yang mengetahui kapasitas diri mereka. Ketika mereka berkeli- ling di seluruh penjuru istana dan menyaksikan berbagai keajaibannya mereka berkata, “Pasti ia memiliki rahasia agung. Di baliknya pasti terdapat tujuan yang mulia.” Mereka mengetahui bahwa semua itu bukanlah kesia-siaan dan bukan pula permainan. Karena merasa tak- jub, mereka pun berkata, “Di mana gerangan penjelasan dari teka-teki istana ini tersimpan? Apa rahasia yang terdapat pada semua yang kita saksikan?” Ketika mereka sedang merenung dan memperbincangkan hal tersebut, tiba-tiba mereka mendengar suara pidato sang guru berikut penjelasannya yang mengagumkan. Dari sana mereka mengetahui ka- lau ia memiliki kunci seluruh rahasia dan penjelasan dari semua te- ka-teki yang ada. Maka mereka segera mendatanginya dengan berkata, “Assalamu’ alaikum wahai guru. Istana yang megah ini memang se- layaknya memiliki seorang informan yang jujur, cermat, dan amanah sepertimu. Kami harap engkau memberitahukan kepada kami apa yang telah diajarkan sang penguasa.” | Kelompok pertama adalah para pemilik akal sehat dan hati bersih yang mengetahui kapasitas diri mereka. Ketika mereka berkeli- ling di seluruh penjuru istana dan menyaksikan berbagai keajaibannya mereka berkata, “Pasti ia memiliki rahasia agung. Di baliknya pasti terdapat tujuan yang mulia.” Mereka mengetahui bahwa semua itu bukanlah kesia-siaan dan bukan pula permainan. Karena merasa tak- jub, mereka pun berkata, “Di mana gerangan penjelasan dari teka-teki istana ini tersimpan? Apa rahasia yang terdapat pada semua yang kita saksikan?” Ketika mereka sedang merenung dan memperbincangkan hal tersebut, tiba-tiba mereka mendengar suara pidato sang guru berikut penjelasannya yang mengagumkan. Dari sana mereka mengetahui ka- lau ia memiliki kunci seluruh rahasia dan penjelasan dari semua te- ka-teki yang ada. Maka mereka segera mendatanginya dengan berkata, “Assalamu’ alaikum wahai guru. Istana yang megah ini memang se- layaknya memiliki seorang informan yang jujur, cermat, dan amanah sepertimu. Kami harap engkau memberitahukan kepada kami apa yang telah diajarkan sang penguasa.” | ||
Maka, sang guru itu pun mengingatkan mereka dengan pidato- nya yang telah disebutkan sebelumnya. Mereka mendengarkan de- ngan penuh perhatian. Mereka menerima ucapannya dengan penuh rida dan percaya sehingga mereka mendapatkan kekayaan berharga karena berbuat sesuai dengan apa yang diinginkan penguasa. Sang penguasa senang dengan sikap dan perilaku beradab yang mereka tun- jukkan terhadap berbagai perintahnya. Ia mengajak mereka ke istana yang lebih agung dan lebih mulia yang nyaris tak dapat dilukiskan. Ia memuliakan mereka dengan kebahagiaan abadi sesuai dengan posisi si pemilik yang dermawan dan pemurah, sesuai dengan keadaan para tamu yang mulia, serta layak bagi mereka yang taat dan tunduk pada perintahnya. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme