İçeriğe atla

On Birinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Betapa indah kreasi tersebut!” Mereka menyaksikannya dengan rasa kagum seraya berkata, “Mari menyaksikan berbagai hal yang menakjubkan! Mari menuju kemenangan! Saksikanlah dan ber- gabunglah ke dalam golongan yang menjadi saksi atasnya!”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Lalu mereka menanggapi pertunjukan keindahan, keagungan dan kesempurnaan-Nya dalam cermin entitas yang terus berganti di alam semesta dengan mengucap, “Allahu Akbar!”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Betapa indah kreasi tersebut!” Mereka menyaksikannya dengan rasa kagum seraya berkata, “Mari menyaksikan berbagai hal yang menakjubkan! Mari menuju kemenangan! Saksikanlah dan ber- gabunglah ke dalam golongan yang menjadi saksi atasnya!”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
84. satır: 84. satır:
Lalu mereka menanggapi pertunjukan keindahan, keagungan dan kesempurnaan-Nya dalam cermin entitas yang terus berganti di alam semesta dengan mengucap, “Allahu Akbar!”mereka melakukan rukuk dalam kondisi tak berdaya dihiasi sikap penghormatan. Mereka langsung bersujud dengan perasaan cinta yang dipenuhi dengan rasa hina dan fana untuk Allah serta disertai rasa kagum dan hormat.
Lalu mereka menanggapi pertunjukan keindahan, keagungan dan kesempurnaan-Nya dalam cermin entitas yang terus berganti di alam semesta dengan mengucap, “Allahu Akbar!”mereka melakukan rukuk dalam kondisi tak berdaya dihiasi sikap penghormatan. Mereka langsung bersujud dengan perasaan cinta yang dipenuhi dengan rasa hina dan fana untuk Allah serta disertai rasa kagum dan hormat.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Kemudian mereka merespon pertunjukan kekayaan mutlak mi- lik Allah yang tidak pernah habis dan rahmat-Nya yang meliputi sega- la sesuatu, dengan doa dan permintaan yang sungguh-sungguh. Mere- ka memperlihatkan kefakiran dan kebutuhan mereka dengan berkata, (وَ اِيَّاكَ نَسْتَع۪ينُ ) “Hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan”.
Sonra o Ganiyy-i Mutlak’ın servetinin çokluğunu ve rahmetinin genişliğini göstermesine karşı fakr u hâcetlerini izhar edip, dua edip istemekle mukabele edip   وَ اِيَّاكَ نَسْتَع۪ينُ   dediler.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Setelah itu, mereka mengapresiasi pertunjukan kreasi menak- jubkan yang dihamparkan Sang Pencipta di hadapan seluruh manusia, dengan rasa takjub dan penuh hormat seraya mengucap, “Mâsyâ Allâh, tabârakallâh.
Sonra o Sâni’-i Zülcelal’in kendi sanatının latîflerini, hârikalarını, antikalarını, sergilerle teşhirgâh-ı enamda neşrine karşı    مَا شَاءَ اللّٰهُ   deyip takdir ederek “Ne güzel yapılmış!” deyip istihsan ederek
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Betapa indah kreasi tersebut!” Mereka menyaksikannya dengan rasa kagum seraya berkata, “Mari menyaksikan berbagai hal yang menakjubkan! Mari menuju kemenangan! Saksikanlah dan ber- gabunglah ke dalam golongan yang menjadi saksi atasnya!”
بَارَكَ اللّٰهُ   deyip müşahede etmek,    آمَنَّا   deyip şehadet etmek; “Geliniz, bakınız!” hayran olarak   يَّ عَلَى الْفَلَاحِ    deyip herkesi şahit tutmakla mukabele ettiler.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Selanjutnya mereka menjawab deklarasi Sang Penguasa Agung atas kekuasaan rububiyah-Nya di seluruh alam dan penampakan kee- saan-Nya kepada semua entitas dengan mengucap, (سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا)“Kami mendengar dan kami taat”. Mereka mendengar, tunduk dan taat.
Hem o Sultan-ı ezel ve ebed, kâinatın aktarında kendi rububiyetinin saltanatını ilanına ve vahdaniyetinin izharına karşı, tevhid ve tasdik edip    سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا    diyerek itaat ve inkıyad ile mukabele ettiler.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">