77.975
düzenleme
("Ia terdiri dari dua macam:" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Wahai orang yang lalai dan sibuk menghamba kepada sebab.Ketahuilah bahwa sebab hanyalah tirai yang menutupi perbuatan qudrah ilahi. Sebab, kemuliaan dan keagungan-Nya menuntut adanya tabir. Sementara Sang pelaku hakiki adalah qudrah-Nya yang abadi. Pasalnya, tauhid dan keagungan Allah menuntut hal itu. Ketahuilah bahwa pesuruh Sang Penguasa azali bukanlah pelak- sana hakiki bagi berbagai urusan rububiyah. Mereka hanyalah penyeru kekuasaan dan saksi rubub..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
194. satır: | 194. satır: | ||
Ketahuilah bahwa pesuruh Sang Penguasa azali bukanlah pelak- sana hakiki bagi berbagai urusan rububiyah. Mereka hanyalah penyeru kekuasaan dan saksi rububiyah-Nya. Mereka hadir untuk memperlihatkan kemuliaan qudrah ilahi dan keagungan rububiyah-Nya. Hal itu agar sentuhan tangan qudrah-Nya dalam berbagai hal parsial yang hina yang kebaikan dan hikmahnya tidak bisa ditangkap oleh kaum lalai tidak terlihat langsung. Mereka bukan seperti para pegawai raja ma- nusia yang ditunjuk lantaran ketidakberdayaan sang raja dan adanya kebutuhan terhadap mereka. | Ketahuilah bahwa pesuruh Sang Penguasa azali bukanlah pelak- sana hakiki bagi berbagai urusan rububiyah. Mereka hanyalah penyeru kekuasaan dan saksi rububiyah-Nya. Mereka hadir untuk memperlihatkan kemuliaan qudrah ilahi dan keagungan rububiyah-Nya. Hal itu agar sentuhan tangan qudrah-Nya dalam berbagai hal parsial yang hina yang kebaikan dan hikmahnya tidak bisa ditangkap oleh kaum lalai tidak terlihat langsung. Mereka bukan seperti para pegawai raja ma- nusia yang ditunjuk lantaran ketidakberdayaan sang raja dan adanya kebutuhan terhadap mereka. | ||
Jadi, sebab dihadirkan agar kemuliaan qudrah-Nya tetap terpelihara dari sisi pandangan akal lahiriah. Sebab, segala sesuatu memiliki dua sisi sama seperti cermin. Yang satu sisi mulk yang serupa dengan permukaan cermin yang dipolesi warna di mana ia merupakan tempat sejumlah warna dan kondisi. Sementara yang satunya lagi merupakan sisi malakut yang serupa dengan per- mukaan cermin yang transparan. Pada permukaan lahiriah—yakni sisi mulk—terdapat sejumlah kondisi yang secara lahiriah menafikan kemuliaan dan kesempurnaan qudrah-Nya. Berbagai sebab dihadirkan agar menjadi rujukan dan sarana bagi sejumlah kondisi. Sementara sisi malakut dan hakikat, maka segala sesuatu di dalamnya bersifat trans- paran, indah, dan sesuai dengan sentuhan tangan qudrah-Nya di mana ia tidak bertentangan dengan kemuliaan-Nya. Karena itu, sebab yang ada bersifat lahiriah. Ia tidak memiliki pengaruh hakiki dalam alam malakut atau dalam hakikat yang sebenarnya. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme