77.975
düzenleme
("Engkau bisa selamat dari gelapnya keputusasaan, kondisi nestapa, dan ganggu- an ruh jahat lewat syarat berikut: Jika engkau meninggalkan malam “alam” dan menghadap ke ma- tahari hakikat, engkau akan meyakini bahwa cahaya malam ini meru- pakan bayangan cahaya matahari siang." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği |
("Temanmu yang ketiga yang menyerupai “percikan” miskin tak berwarna dengan cepat menguap oleh panas matahari. Ia meninggal- kan egonya dan menguap hingga naik ke angkasa. Materi padat yang berada di dalamnya berkobar oleh panas rasa rindu. Lewat sinar ia be- rubah menjadi cahaya. Ia menggenggam kilau yang bersumber dari manifestasi sinar tersebut dan sekaligus dekat dengannya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
117. satır: | 117. satır: | ||
Jika engkau meninggalkan malam “alam” dan menghadap ke ma- tahari hakikat, engkau akan meyakini bahwa cahaya malam ini meru- pakan bayangan cahaya matahari siang. | Jika engkau meninggalkan malam “alam” dan menghadap ke ma- tahari hakikat, engkau akan meyakini bahwa cahaya malam ini meru- pakan bayangan cahaya matahari siang. | ||
Jika engkau memenuhi syarat tersebut, engkau akan menemukan kesempurnaanmu. Engkau akan mendapati matahari yang besar itu sebagai ganti dari bulan yang fakir dan gelap. Hanya saja, engkau juga seperti temanmu yang sebelumnya.Engkau tidak akan melihat matahari secara murni. Engkau hanya bisa melihatnya terbungkus tirai yang sudah dikenal oleh akal dan filsafat- mu. Engkau melihatnya berada di balik hijab pengetahuan dan hik- mahmu. Ia berada dalam celupan yang diberikan oleh potensi dirimu. | |||
Temanmu yang ketiga yang menyerupai “percikan” miskin tak berwarna dengan cepat menguap oleh panas matahari. Ia meninggal- kan egonya dan menguap hingga naik ke angkasa. Materi padat yang berada di dalamnya berkobar oleh panas rasa rindu. Lewat sinar ia be- rubah menjadi cahaya. Ia menggenggam kilau yang bersumber dari manifestasi sinar tersebut dan sekaligus dekat dengannya. | |||
Wahai yang seperti percikan, selama engkau menunaikan tugas cermin bagi matahari, maka engkau bisa menemukan jendela bening yang melihat matahari secara ainul yaqin di sejumlah tingkatan di mana engkau berada. Engkau tidak merasa sulit dalam menyandarkan berbagai pengaruh matahari yang menakjubkan kepadanya. Pasalnya, engkau bisa menisbatkan sifat-sifat luar biasa kepadanya tanpa ragu sedikitpun. Tidak ada sesuatu yang dapat mencegahmu untuk menis- batkan pengaruh tersebut kepada kekuasaannya. Sempitnya dinding pembatas, keterbatasan kemampuan, dan kecilnya cermin tidak akan membuatmu bingung. Ia tidak akan menggiringmu untuk menging- kari hakikatnya karena engkau bening dan bersih sehingga dapat me- lihatnya secara langsung. Karena itu, engkau sadar bahwa pentas dan objek yang terlihat di cermin bukanlah matahari. Ia hanyalah satu ben- tuk manifestasinya dan bagian dari pantulannya. Sementara pantulan itu adalah bukti dan tanda darinya semata sehingga tidak bisa membe- rikan seluruh pengaruhnya yang luar biasa. | |||
Pada perumpamaan yang bercampur dengan hakikat ini, kesem- purnaan ditempuh melalui tiga cara yang berbeda. Ciri kesempurnaan dan detail tingkat penyaksian mereka berbeda-beda. Hanya saja dalam hasil, dalam mengikuti kebenaran, serta dalam membenarkan hakikat, mereka adalah sama. | |||
Demikianlah, sebagaimana manusia yang berada di malam hari tak dapat melihat matahari di mana ia hanya melihat bayangannya pada cermin bulan, ia juga tidak dapat menanamkan dalam akalnya serta ti- dak dalam menyerap hebatnya cahaya matahari dan gravitasinya yang besar. Ia hanya bisa mengekor pada orang yang melihatnya. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme