82.605
düzenleme
("Yaitu lewat “satuan standar” yang ada padanya. Sebagai contoh, lewat rububiyah asumtif yang ia bayangkan da- lam wilayah kepemilikannya, ia memahami rububiyah Penciptanya yang bersifat mutlak dalam wilayah mumkinât (wilayah makhluk).Lewat kepemilikannya yang bersifat lahiriah, ia memahami kepemilikan Penciptanya yang bersifat hakiki. Ia berkata, “Jika aku pemilik dari rumah ini, Tuhan Sang Pencipta adalah Pemilik alam ini.”Lewat pengetahuannya y..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Dengan kata lain, ego tidak memiliki makna pada dirinya, tetapi menunjukkan makna pada selainnya (bersifat harfi). Ia ibarat cermin (yang dapat memantulkan cahaya), satuan standar, dan alat untuk menyingkap. Ia laksana seuntai benang halus dari tali wujud manusia yang besar. Ia merupakan benang mulia dari tenunan pakaian substansi manusia. Ia huruf alif dalam kitab sosok umat manusia di mana huruf tersebut memiliki dua sisi:" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
41. satır: | 41. satır: | ||
Lewat kemahiran yang didapat, ia mengenali indahnya kreasi Sang Pencipta Yang Mahaagung. Misalnya ia berkata, “Jika aku yang mendirikan dan menata rumah ini, tentu ada Dzat yang mendirikan dan menata dunia ini.”Demikianlah, di dalam diri dan ego tersimpan ribuan kondisi, sifat, dan perasaan yang mengandung ribuan rahasia tersembunyi di mana dalam batas tertentu ia dapat menunjukkan dan menjelaskan sejumlah sifat dan urusan ilahi yang penuh hikmah. | Lewat kemahiran yang didapat, ia mengenali indahnya kreasi Sang Pencipta Yang Mahaagung. Misalnya ia berkata, “Jika aku yang mendirikan dan menata rumah ini, tentu ada Dzat yang mendirikan dan menata dunia ini.”Demikianlah, di dalam diri dan ego tersimpan ribuan kondisi, sifat, dan perasaan yang mengandung ribuan rahasia tersembunyi di mana dalam batas tertentu ia dapat menunjukkan dan menjelaskan sejumlah sifat dan urusan ilahi yang penuh hikmah. | ||
Dengan kata lain, ego tidak memiliki makna pada dirinya, tetapi menunjukkan makna pada selainnya (bersifat harfi). Ia ibarat cermin (yang dapat memantulkan cahaya), satuan standar, dan alat untuk menyingkap. Ia laksana seuntai benang halus dari tali wujud manusia yang besar. Ia merupakan benang mulia dari tenunan pakaian substansi manusia. Ia huruf alif dalam kitab sosok umat manusia di mana huruf tersebut memiliki dua sisi: | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme