İçeriğe atla

Yirminci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Yaitu “Wahai manusia, tujuan utama penciptaan alam ini adalah agar engkau dapat menjalan- kan ubudiyah komprehensif di hadapan rububiyah Tuhan. Serta, tu- juan tertinggi dari penciptaanmu adalah agar engkau mencapai ubudi- yah tersebut lewat ilmu dan sejumlah kesempurnaan.”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
Değişiklik özeti yok
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
("Yaitu “Wahai manusia, tujuan utama penciptaan alam ini adalah agar engkau dapat menjalan- kan ubudiyah komprehensif di hadapan rububiyah Tuhan. Serta, tu- juan tertinggi dari penciptaanmu adalah agar engkau mencapai ubudi- yah tersebut lewat ilmu dan sejumlah kesempurnaan.”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
303. satır: 303. satır:
Serta, tu- juan tertinggi dari penciptaanmu adalah agar engkau mencapai ubudi- yah tersebut lewat ilmu dan sejumlah kesempurnaan.”
Serta, tu- juan tertinggi dari penciptaanmu adalah agar engkau mencapai ubudi- yah tersebut lewat ilmu dan sejumlah kesempurnaan.”


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Al-Qur’an mengungkapkan dengan berbagai ungkapan yang be- ragam dan menakjubkan di mana dengan itu ia menunjukkan bahwa umat manusia di akhir-akhir era mereka di muka bumi akan meru- juk kepada sains dan berbagai disiplin ilmu. Seluruh kekuatan mereka bersandar pada ilmu pengetahuan sehingga ilmu menjadi kendali hu- kum dan kekuatan.Ketika al-Qur’an mempergunakan kefasihan penyampaian dan retorika pembicaraan secara berulang-ulang, seolah-olah ia menun- jukkan bahwa retorika dan kefasihan ucapan—sebagai satu disiplin ilmu yang paling cemerlang—akan mengenakan pakaian paling bersinar dan gambaran paling menakjubkan di akhir zaman. Sehingga manusia akan mendapatkan senjata paling tajam mereka dari kefasi- han ucapan. Mereka juga akan menerima kekuatan terbesar mereka dari retorika dalam penyampaian. Hal itu terwujud di saat menjelas- kan pemikiran dan ideologi mereka guna meyakinkan pihak lain atau di saat mengaplikasikan pandangan dan keputusan mereka.
Hem o Kur’an-ı Mu’cizü’l-Beyan, cezalet ve belâgat-ı Kur’aniyeyi mükerreren ileri sürdüğünden remzen anlattırıyor ki: “Ulûm ve fünunun en parlağı olan belâgat ve cezalet, bütün envaıyla âhir zamanda en mergub bir suret alacaktır. Hattâ insanlar, kendi fikirlerini birbirlerine kabul ettirmek ve hükümlerini birbirine icra ettirmek için en keskin silahını cezalet-i beyandan ve en mukavemetsûz kuvvetini belâgat-ı edadan alacaktır.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">